Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz
Bismillah. Ahlus-Sunnah Wal Jama’ah ialah Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam, para sahabat radhiyallahu ‘anhum, n setiap muslim yg
mengikuti jejak mereka dgn baik n benar dlm memahami n mengamalkan
Al-Qur’an & As-Sunnah serta mendakwahkan keduanya.
Berikut ini adalah riwayat2 yg shohih dr para ulama as-salafus sholih yg
menerangkan ttg kewajiban bersikap lemah lembut n mencintai sesama
Ahlus-Sunnah Wal Jama’ah.
1. Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata: “Wahai Ahlus Sunnah, bersikap
lemah lembutlah diantara kalian -smg Allah merahmati kalian-, karena
sesungguhnya kalian adalah manusia yg paling sedikit (jumlahnya).”
(Lihat Syarhu Ushuli I’tiqodi Ahlis Sunnati Wal Jama’ah, karya
Al-Lalaka’i I/57 no.19).
2. Beliau jg berkata: “Ketahuilah, smg Allah merahmati kalian,
sesungguhnya Ahlus Sunnah adalah manusia yg paling sedikit di masa lalu,
sekarang dan di masa yg akan datang. Mereka adalah orang2 yg tidak
pergi n berjalan bersama orang2 yg hidup mewah yg mengakibatkan
tenggelam dlm kemewahan mereka. Dan mereka jg tidak pergi n
berduduk-duduk bersama Ahli Bid’ah yg mengakibatkan terjerumus dlm
kebid’ahan mereka. Mereka senantiasa bersabar dlm mengikuti As-Sunnah
sampai berjumpa dgn Robb mereka. Maka begitu jg dgn kalian. Jadilah
seperti mereka.” (Ta’zhim Qodri Ash-Sholat II/678)
3. Imam Ahmad rahimahullah berkata di akhir surat yg dikirimnya kpd
Musaddad bin Musarhad: “Cintailah Ahlus Sunnah dgn apapun yg ada mereka.
Smg Allah mewafatkan kita semua di atas As-Sunnah & Al-Jama’ah. Dan
smg Allah menganugerahkan kpd kita sikap ittiba’ (mengikuti) kpd ilmu
(syar’i), dan memberikan taufiq kpd kita utk senantiasa melaksanakan
apa2 yg dicintai n diridhoi-Nya.” (Thobaqot Al-Hanabilah I/345)
Smg Allah menganugerahkan kpd kita Husnul Khotimah. Amiin. (Klaten, 29 Desember 2014)
(*) Materi Selengkapnya, KLIK:
Http://abufawaz.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar