Senin, 02 Februari 2015

WAS WAS DARI SYAITHAN

82- وَعَنِ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا; أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ r قَالَ: { يَأْتِي أَحَدَكُمُ الشَّيْطَانُ فِي صَلَاتِهِ, فَيَنْفُخُ فِي مَقْعَدَتِهِ فَيُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهُ أَحْدَثَ, وَلَمْ يُحْدِثْ, فَإِذَا وَجَدَ ذَلِكَ فَلَا يَنْصَرِفُ حَتَّى يَسْمَعَ صَوْتًا أَوْ يَجِدَ رِيحًا }  أَخْرَجَهُ اَلْبَزَّار ُ  () .
83- وَأَصْلُهُ فِي اَلصَّحِيحَيْنِ مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ زَيْد ٍ  () .
84- وَلِمُسْلِمٍ: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ نَحْوُهُ.
85- وَلِلْحَاكِمِ. عَنْ أَبِي سَعِيدٍ مَرْفُوعًا: { إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمُ الشَّيْطَانُ, فَقَالَ: إِنَّكَ أَحْدَثْتَ, فَلْيَقُلْ: كَذَبْتَ }
وَأَخْرَجَهُ اِبْنُ حِبَّانَ بِلَفْظِ: { فَلْيَقُلْ فِي نَفْسِهِ }   () .

Hadits 75.
Dari ibnu Abbas radliyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda,"Setan akan mendatangi salah seorg dari kamu dalam sholatnya, lalu ia meniup pantatnya & dikhayalkan bhw ia berhadats padahal tidak. Mk siapa yg menemukan hal itu janganlah ia keluar dari sholat sampai mendengar suara atau mendapatkan bau."

[HR Al Bazzar & asalnya ada dlm shahihain dari hadits Abdullah bin Zaid & Muslim dari Abu Hurairah].

Dan Al Hakim meriwayatkan dari Abu Sa'id secara marfu': "Apabila setan mendatangi salah seorg darimu dan berkata, "Kamu telah berhadats." Maka jawablah, "Kamu dusta." Dan ibnu Hibban meriwayatkannya demikian dengan lafadz: "Hendaklah ia mengucapkannya pada dirinya."

Fawaid hadits:
1. Setan akan berusaha meRUSAK ibadah manusia dg berbagai macam cara. Diantaranya adalah dg was was.

2. Haditsnya menunjukkan kpd sebuah kaidah fiqih: "Al Yaqin laa yazuulu bisyakk". Artinya sesuatu yg YAQIN TDK BISA DIKALAHKAN oleh keraguan. Bila kita telah yakin di atas wudlu kemudian terjadi keraguan apakah batal atau tidak, mk keraguan ini hendaknya dibuang, & tdk perlu berwudlu lagi.

Tidak ada komentar: